Waddedaily.com | Serang, Kabupaten Serang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas lebih dari 7.000 guru Sekolah Dasar (SD). Namun di balik tantangan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat menunjukkan komitmen kuat. Yakni dengan terus meningkatkan kompetensi guru secara sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Data terbaru mengungkapkan, jumlah guru SD di Kabupaten Serang mencapai 7.002 orang, terdiri dari 4.880 guru berstatus PNS dan 2.122 guru Non-PNS. Dengan jumlah yang begitu masif, pembinaan tidak bisa dilakukan sekaligus.
“Kami lakukan bertahap. Dalam satu kegiatan, maksimal bisa melibatkan 1.000 guru,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan SD Dindikbud Kabupaten Serang, Janjusi, dalam wawancara eksklusif, Rabu (7/5).
Peningkatan kompetensi yang dimaksud melibatkan berbagai pendekatan, mulai dari pelatihan tematik hingga workshop berbasis regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan. Fokus utamanya adalah penerapan kurikulum dan sistem pembelajaran baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Bukan hanya sekadar pelatihan teknis, Dindikbud juga sedang mengimplementasikan kebijakan karakter yang tertuang dalam SKB Tiga Menteri. Program seperti “Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia”, “Pertemuan Pagi Ceria”, gerakan kepanduan, hingga penguatan kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk membentuk ekosistem pendidikan yang lebih kuat dan berkualitas.
Menariknya, upaya peningkatan mutu guru tidak berhenti di pelatihan. Tahun ini, sebanyak 24 guru SD tengah menempuh studi pascasarjana (S2) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dibiayai penuh oleh Pemerintah Kabupaten Serang melalui alokasi APBD.
“Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak besar bagi mutu pendidikan di Kabupaten Serang,” tegas Janjusi.
Meski masih terdapat guru ASN yang belum bergelar S1, mayoritas dari mereka akan memasuki masa pensiun. Di sisi lain, guru-guru muda sudah didominasi oleh lulusan S1 bahkan beberapa S2, mencerminkan regenerasi tenaga pendidik yang lebih siap menjawab tantangan pendidikan ke depan.
Komitmen serius ini menjadi penanda bahwa Kabupaten Serang tidak tinggal diam menghadapi dinamika pendidikan nasional. Dengan sumber daya manusia yang terus ditingkatkan kualitasnya, arah baru pendidikan dasar Serang mulai terbentuk: berorientasi pada mutu, berbasis karakter, dan siap menyambut masa depan.