Waddedaily.com | Serang – Pelayanan publik yang prima bukan sekadar tentang kecepatan dan ketepatan, tetapi juga tentang bagaimana pesan disampaikan dengan empati dan profesionalisme. Menyadari pentingnya hal tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang mengambil langkah progresif dengan menyelenggarakan pelatihan Public Speaking bagi jajarannya.
Didukung oleh Bank BJB Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, pelatihan ini menyasar aparatur Bapenda yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya para wajib pajak. Mulai dari pejabat eselon hingga staf pelayanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT), seluruh peserta diajak memahami bagaimana berkomunikasi efektif, membangun kepercayaan, serta menyampaikan informasi dengan sopan dan meyakinkan.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Ida Nuraida, mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Serang dalam mendorong pelayanan publik yang semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kemampuan berbicara di depan publik kini menjadi bagian penting dalam pelayanan. Komunikasi yang ramah dan jelas bukan hanya meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada optimalisasi pendapatan daerah,” ujar Ida saat menghadiri kegiatan, Minggu (28/7/2025).
Tak hanya terbatas pada Bapenda, Ida berharap pendekatan serupa bisa diimplementasikan pada sektor-sektor layanan vital lainnya seperti kesehatan dan kependudukan. “Pelatihan ini baru langkah awal. Ke depan, kami mendorong agar seluruh instansi di lingkungan Pemkab Serang memperhatikan aspek komunikasi dalam pelayanan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang, Ikhwanussofa, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari agenda tematik tahunan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas personal pegawai.
“Kita ingin setiap aparatur memiliki kesiapan komunikasi yang mumpuni, agar masyarakat merasa dilayani, bukan sekadar diladeni. Karena pelayanan yang baik bukan hanya soal sistem, tapi juga soal sikap dan cara bicara,” tuturnya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Pendapatan Bapenda, Tuti Amalia, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjawab kebutuhan konkret di lapangan. “Hampir semua pegawai kami berhadapan langsung dengan masyarakat. Pelatihan ini memperkuat keterampilan mereka dalam memberikan informasi, menangani keluhan, dan menciptakan suasana pelayanan yang menyenangkan,” ujarnya.
Langkah Bapenda Kabupaten Serang menunjukkan bahwa investasi pada kualitas sumber daya manusia terutama di bidang komunikasi merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kewajiban perpajakan sebuah pendekatan yang bukan hanya cerdas, tetapi juga penuh empati.(Adv)