Senin, 24 November 2025 | 18:11:56
Waddedaily.com
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
Waddedaily.com
No Result
View All Result

Ahmad Wayang Rilis Buku ‘Makanan Tradisional dari Tanah Sultan Banten

admin by admin
24 November 2025
in Serang
Ahmad Wayang Rilis Buku ‘Makanan Tradisional dari Tanah Sultan Banten
Bagikan ke :

Waddedaily.com | Serang,- Penulis Ahmad Wayang merampungkan buku terbarunya bertajuk ‘Makanan Tradisional dari Tanah Sultan Banten’, yang merekam ragam kuliner khas Kabupaten Serang beserta sejarah dan filosofinya.

Buku ini terbit pada Agustus 2025 dan dicetak terbatas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang sebanyak 97 eksemplar.

Baca Juga

Dialog Konstruktif, Tanpa Demo: Pemkab Serang Siapkan Kebijakan Upah yang Berkeadilan

Gerakan Pangan Murah Diperluas, Stok Pangan Dipastikan Aman

Diskominfo Serang Perkuat Website Puskesmas Demi Layanan Kesehatan Digital yang Terpercaya

Wayang mengungkapkan, proses penulisan buku ini bermula dari dirinya dihubungi oleh pihak dinas yang memintanya menggarap naskah tersebut.

“Buku ini pesanan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang,” ujar Wayang kepada wartawan, Senin, (24/11/2025).

Dikatakan Wayang, buku setebal puluhan halaman itu memuat sekitar 19 jenis makanan tradisional, seperti jejorong, rabeg, ketimus, bontot, hingga hidangan-hidangan khas lain yang masih lekat dalam tradisi masyarakat Kabupaten Serang.

Tidak hanya memotret bentuk kulinernya, Wayang juga menggali sejarah dan filosofi di balik setiap makanan.

“Misalnya Rabeg dan Sate Bandeng, itu konon sudah ada sejak masa Kesultanan Banten. Saya memperkuat data itu melalui wawancara langsung dengan sejarawan Banten, Abah Yadi,” jelasnya.

Selain wawancara, kata pria yang memiliki nama asli Sobirin, proses pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi UMKM yang memproduksi makanan tradisional tersebut.

Wayang mengatakan, sebagian kuliner tradisional Banten masih mudah ditemui hingga hari ini. Namun beberapa makanan hanya muncul pada momentum tertentu.

“Kolek Radio hanya ada di bulan Ramadan. Ketan bintul juga begitu, lebih sering muncul saat Ramadan,” tuturnya.

Wayang bilang, ada pula makanan yang semakin jarang dijumpai, seperti ratuban dan sekul atau nasi syaikh yang biasanya hadir hanya dalam acara selametan.

Kondisi ini, menurutnya, menjadi salah satu alasan pentingnya dokumentasi kuliner lokal agar tidak hilang ditelan waktu.
Wayang menuturkan, penulisan buku dilakukan selama dua bulan, sejak Agustus hingga September 2025.

Wayang mengaku, meski ia asli Kabupaten Serang, banyak sejarah kuliner lokal yang baru diketahuinya selama penelitian.
“Saya baru hari ini memahami lebih dalam tentang sejarah makanan tradisional di Kabupaten Serang,” katanya.

Melalui buku ini, kata Wayang, dirinya berharap agar masyarakat lebih mengenal kekayaan kuliner daerah serta menjaga tradisi yang diwariskan sejak masa Kesultanan Banten.

“Alhamdulillah semoga buku ini menjadi rujukan baru mengenai khazanah kuliner khas Banten,” pungkasnya.

Advertisement

Post Terkait

Dialog Konstruktif, Tanpa Demo: Pemkab Serang Siapkan Kebijakan Upah yang Berkeadilan
Serang

Dialog Konstruktif, Tanpa Demo: Pemkab Serang Siapkan Kebijakan Upah yang Berkeadilan

24 November 2025
Gerakan Pangan Murah Diperluas, Stok Pangan Dipastikan Aman
Serang

Gerakan Pangan Murah Diperluas, Stok Pangan Dipastikan Aman

24 November 2025
Diskominfo Serang Perkuat Website Puskesmas Demi Layanan Kesehatan Digital yang Terpercaya
Serang

Diskominfo Serang Perkuat Website Puskesmas Demi Layanan Kesehatan Digital yang Terpercaya

24 November 2025
Usai Panen Jagung 37,5 Ton, Kapolres Condro Langsung Tancap Gas Tanam Lahan Baru
Serang

Usai Panen Jagung 37,5 Ton, Kapolres Condro Langsung Tancap Gas Tanam Lahan Baru

19 November 2025
Instruksi Bupati Serang: Banjir Pamarayan Harus Ditangani Saat Itu Juga
Serang

Instruksi Bupati Serang: Banjir Pamarayan Harus Ditangani Saat Itu Juga

19 November 2025
Bupati Serang Dorong Produktivitas Warga Binaan Melalui Pelatihan Ecoprint Bernilai Ekonomi
Ekonomi

Bupati Serang Dorong Produktivitas Warga Binaan Melalui Pelatihan Ecoprint Bernilai Ekonomi

19 November 2025
Leave Comment

Berita Populer

  • Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Seorang Menteri dan Peci yang Tak Pernah Tertinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratu Rachmatu Zakiah: Keturunan Ulama Besar, Siap Pimpin Kabupaten Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan vs Ormas dan LSM, Guncang Stabilitas Perekonomian di Kawasan Industri Serang Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anyaman Bambu Tegal Maja: Warisan Nenek Moyang yang Berkilau di Pangkuan Modernitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Akun Sosial Media Kami

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.