Waddedaily.com | Serang, Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang akan dimulai pada Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar. Salah satu fokus utama adalah pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik, khususnya di jenjang sekolah dasar (SD).
SPMB tahun ini akan membuka pendaftaran secara online melalui empat jalur seleksi utama: domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Sistem ini dirancang agar lebih transparan, akuntabel, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi seluruh calon peserta didik.
Dalam rangka menyukseskan SPMB dan menjaga keberlangsungan pembelajaran berkualitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang mengambil langkah progresif dalam menambah jumlah tenaga pendidik melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Meskipun prosesnya masih berjalan bertahap, upaya ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan dunia pendidikan.
“Kami menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan guru, terutama di tingkat SD, menjadi prioritas. Oleh karena itu, kerja sama lintas sektor dengan Kemenpan RB dan BKPSDM terus kita dorong agar rekrutmen PPPK dapat lebih optimal,” ujar Janjusi, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dindikbud Kabupaten Serang.
Tahun 2024, tercatat sekitar 200 guru telah direkrut, dan ke depan jumlah ini ditargetkan terus bertambah guna memenuhi kebutuhan ideal yang mencapai lebih dari 1.600 guru. Selain itu, strategi jangka panjang juga sedang dirancang untuk mengantisipasi pensiunnya sejumlah guru ASN.
Tidak hanya fokus pada kuantitas, Pemkab Serang juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas tenaga pendidik. Melalui alokasi dana dari APBD, berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan terus dijalankan.
“Meski anggaran terbatas, kami tetap mengalokasikan dana untuk pelatihan peningkatan kapasitas. Kami percaya bahwa guru yang kompeten adalah kunci utama dalam mencetak generasi unggul Kabupaten Serang,” tambah Janjusi.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah pusat, Kabupaten Serang optimistis mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat dan inklusif. SPMB 2025 pun diharapkan menjadi momentum strategis dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.