Waddedaily.com | Serang – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Serang, Achmad Muhibin, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar lebih serius menjamin ketersediaan air untuk pertanian.
Kritik ini dilontarkan Muhibin menyusul masih banyaknya keluhan petani soal irigasi yang rusak dan tidak berfungsi optimal.
Muhibin menilai, komitmen terhadap program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah pusat melalui Nawacita dan Asta Cita, belum sepenuhnya direspons dengan langkah konkret di daerah, khususnya dalam hal infrastruktur pendukung pertanian.
“Sebagaimana yang tercantum dalam Asta Cita ke-2 tentang swasembada pangan, saya mendorong PUPR agar memastikan ketersediaan air sepanjang musim. Ini sangat penting agar hasil pertanian masyarakat kita bisa maksimal,” ujar Muhibin, Jumat (27/6/2025).
Ia juga meminta PUPR melakukan evaluasi terhadap seluruh jaringan irigasi di Kabupaten Serang, serta memetakan kerusakan yang ada agar dapat segera ditindaklanjuti melalui penganggaran yang realistis.
“Tolong dicek irigasi-irigasi yang ada. Kalau ada kendala, itu harus dimapping, diinventarisasi, dan selanjutnya dianggarkan sesuai kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.
Pernyataan Muhibin juga mempertegas bahwa ketahanan pangan tidak cukup hanya menjadi bagian dari dokumen perencanaan, tetapi menuntut kerja teknis dan koordinasi antarinstansi, termasuk antara PUPR dan dinas pertanian.