Waddedaily.com | Kota Cilegon – Ratusan pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, menggelar aksi protes terhadap petugas pelabuhan pada Jumat (28/03) siang.
Mereka mengungkapkan kekecewaan atas buruknya pengelolaan antrean, yang dinilai tidak tertib dan menyebabkan kericuhan di area dermaga eksekutif.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean panjang yang mengular sejak pukul 13.00 WIB. Situasi semakin memanas ketika beberapa penumpang yang baru tiba langsung menerobos antrean tanpa penertiban dari petugas.
Salah seorang pemudik, Sri Wahyuni, menyayangkan kurangnya ketegasan dari petugas ASDP dalam mengatur antrean.
“Seharusnya petugas bisa menertibkan antrean dan ada yang stand by. Tapi kenyataannya, tidak ada yang mengawasi. Kami yang sudah capek antre dari belakang, tiba-tiba ada penumpang baru yang langsung menyelonong ke depan,” keluh Sri.
Hal senada diungkapkan Elsa, pemudik lainnya, yang merasa sistem antrean di area kapal eksekutif tidak berjalan efektif. Menurutnya, petugas kurang memperhatikan kondisi penumpang yang sudah lama menunggu.
“Saya sudah antre lama, tapi yang baru datang malah bisa langsung menyelip ke depan. Seharusnya petugas lebih tegas agar antrean lebih tertib,” ujar Elsa.
Ia juga berharap petugas dapat bersikap lebih ramah namun tetap tegas dalam menjalankan tugasnya. “Pesan saya, jangan judes, tapi harus tegas menertibkan penumpang supaya ke depannya antrean bisa lebih rapi dan tertib,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak ASDP terkait keluhan para pemudik.