Waddedaily.com | Serang – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas, meninjau kondisi bangunan Madrasah Diniyah (MD) Madarijul Ulum, SDN Binangun, dan Kantor Desa Binangun di Kecamatan Waringinkurung, Kamis, 5 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dalam meningkatkan layanan pendidikan dan pemerintahan desa.
Dalam kunjungan tersebut, Najib didampingi Camat Waringinkurung Imadul Majdi, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil 5 dari Fraksi PKS Tubagus Muhammad Soleh, serta Kepala Desa Binangun Almuksin.
Najib memulai kunjungan dengan meninjau Madrasah Diniyah Madarijul Ulum yang tengah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat. Ia memberikan bantuan pribadi untuk mendukung proses renovasi bangunan yang telah mengalami kerusakan karena faktor usia.
“Kami hadir untuk memastikan bangunan madrasah dapat berfungsi dengan baik sebagai sarana pendidikan anak-anak,” ujar Najib usai peninjauan.
Selanjutnya, Wabup Serang mengunjungi Kantor Desa Binangun untuk mengevaluasi kondisi fisik bangunan serta meninjau layanan digital melalui Website Desa Binangun. Ia mencatat adanya kerusakan pada bagian plafon kantor desa yang perlu segera diperbaiki.
Kunjungan dilanjutkan ke SDN Binangun yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor desa. Najib menyampaikan keprihatinannya atas kondisi lima ruang kelas yang dinilai tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ada potensi banjir dan struktur atap yang sudah rapuh. Ini berbahaya bagi siswa dan guru,” tegasnya.
Najib menambahkan, hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Bupati Serang untuk ditindaklanjuti. Ia menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas meski ada keterbatasan anggaran.
Sementara itu, Camat Waringinkurung Imadul Majdi mengungkapkan bahwa Baznas Kabupaten Serang dijadwalkan menyalurkan bantuan untuk MD Madarijul Ulum pada 12 Juni 2025. Selain itu, perbaikan atap madrasah telah dimulai melalui swadaya masyarakat dan dukungan dari anggota DPRD.
“Kami bersyukur masyarakat juga aktif. Bahkan ada gerakan wakaf buku melalui sedekah kertas yang diinisiasi oleh Pj Kades,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Serang berharap perbaikan fasilitas pendidikan dan desa ini dapat berjalan bertahap dan melibatkan semua pihak, guna menciptakan lingkungan belajar yang aman serta pelayanan publik yang optimal.