Waddedaily.com | Serang, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang mengumumkan bahwa dari total anggaran hibah Pilkada Kota Serang sebesar Rp28 miliar, masih terdapat sisa Rp6 miliar yang belum terpakai.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kota Serang, Iip Patrudin memastikan bahwa dana tersebut akan segera dikembalikan ke kas negara pada Maret 2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Kami berkomitmen untuk memastikan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Dana hibah yang tidak terpakai dalam Pilkada akan dikembalikan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Iip Patrudin dalam rapat evaluasi yang digelar di salah satu kafe di Kota Serang, Selasa (25/2).
Selain membahas pengembalian sisa anggaran, rapat evaluasi ini juga menyoroti sejumlah catatan penting terkait penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Serang.
Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian utama meliputi efektivitas kampanye, maraknya politik uang, serta berbagai tantangan teknis yang muncul selama proses pemilihan.
“Kami melihat masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan Pilkada mendatang, terutama dalam hal pengawasan politik uang dan efektivitas metode kampanye,” tambah Iip.
Di sisi lain, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang terpilih, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, saat ini tengah mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh 961 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia dan bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kesiapan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dengan selesainya tahapan Pilkada 2024, kini masyarakat Kota Serang menantikan kepemimpinan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia dalam membawa perubahan serta merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan.