Minggu, 24 Agustus 2025 | 07:29:44
Waddedaily.com
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
Waddedaily.com
No Result
View All Result

Bukan Hanya Ikan Mati, Limbah Sungai Ciujung Juga Membunuh Perahu Nelayan

admin by admin
16 Juni 2025
in Serang
Bukan Hanya Ikan Mati, Limbah Sungai Ciujung Juga Membunuh Perahu Nelayan
Bagikan ke :

Waddedaily.com | Serang, – Dugaan pencemaran Sungai Ciujung di Kabupaten Serang, Banten, kian memprihatinkan. Saepudin, seorang nelayan asal Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, mengungkapkan bahwa kerusakan lingkungan sungai tak hanya berdampak pada hasil tangkapan ikan, tetapi juga merusak aset utama nelayan yakni perahu.

Kondisi aliran Sungai Ciujung yang menghitam pekat dengan lapisan mirip minyak di permukaannya, menurut Saepudin, telah menurunkan drastis kualitas hidup para nelayan. “Nelayan cuma tahunya ikan mati, air nggak bisa dipakai mandi. Padahal kapal satu-satunya aset buat cari makan juga kena dampaknya,” ungkapnya kepada media pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga

Kepala BGN Resmikan 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Serang, Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan

IJTI Banten Desak Polisi Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Jurnalis di PT. GRS

BPKAD Kabupaten Serang Mantapkan Tata Kelola Aset Daerah

Ia menjelaskan, perahu kayu milik para nelayan kini mudah keropos akibat dugaan zat kimia dalam air sungai yang terserap oleh pori-pori kayu. “Zat kimia itu merapuhkan struktur kayu. Jadi perahu makin cepat rusak, padahal kami tidak punya biaya untuk ganti,” kata Saepudin.

Ironisnya, kondisi ini telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa penanganan yang nyata dari pihak berwenang. Masyarakat sekitar, kata Saepudin, sudah lama mencurigai sumber pencemaran berasal dari aktivitas industri di hulu sungai, namun belum pernah ada tindakan tegas dari pemerintah.

“Sudah puluhan tahun kami hidup berdampingan dengan limbah. Semua warga tahu asalnya dari mana, tapi sampai sekarang tidak pernah ditindak,” tuturnya.

Saepudin berharap Sungai Ciujung bisa dipulihkan seperti dulu, saat nelayan masih bisa dengan mudah menangkap ikan dan memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami cuma ingin bisa hidup layak. Dulu nangkap ikan gampang, sekarang susah bukan main. Harapannya sungai ini bisa bersih lagi,” pungkasnya.

Tags: Ciujung tercemarLimbah industriNelayan
Advertisement

Post Terkait

Kepala BGN Resmikan 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Serang, Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan
Nasional

Kepala BGN Resmikan 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Serang, Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan

23 Agustus 2025
IJTI Banten Desak Polisi Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Jurnalis di PT. GRS
Serang

IJTI Banten Desak Polisi Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Jurnalis di PT. GRS

23 Agustus 2025
BPKAD Kabupaten Serang Mantapkan Tata Kelola Aset Daerah
Serang

BPKAD Kabupaten Serang Mantapkan Tata Kelola Aset Daerah

19 Agustus 2025
Mantan Karyawan Diduga Meninggal karena Limbah, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sidak PT GRS Jawilan
Serang

Mantan Karyawan Diduga Meninggal karena Limbah, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sidak PT GRS Jawilan

14 Agustus 2025
Bazar Murah di Polsek Cikande Ramai Diserbu Ribuan Warga
Serang

Bazar Murah di Polsek Cikande Ramai Diserbu Ribuan Warga

14 Agustus 2025
KPU Kabupaten Serang Gelar FGD Evaluasi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada
Serang

KPU Kabupaten Serang Gelar FGD Evaluasi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada

13 Agustus 2025
Leave Comment

Berita Populer

  • Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potret Seorang Menteri dan Peci yang Tak Pernah Tertinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratu Rachmatu Zakiah: Keturunan Ulama Besar, Siap Pimpin Kabupaten Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan vs Ormas dan LSM, Guncang Stabilitas Perekonomian di Kawasan Industri Serang Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SK Khaeroni Sebagai Ketua DKM Ats Tsauroh Tuai Protes Peserta Seleksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Akun Sosial Media Kami

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.