Waddedaily.com | Serang – PT Lami Packaging Indonesia (Lamipak Indonesia) menandai tonggak sejarah baru dengan resmi beroperasinya pabrik kemasan aseptik berbahan dasar kertas laminasi pertama di Indonesia.
Berlokasi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pabrik ini memperkuat posisi Lamipak sebagai penyedia solusi kemasan ramah lingkungan berskala global.
Country Managing Director Lamipak Indonesia, Anton Hui, menyampaikan bahwa peresmian ini sekaligus menandai dimulainya investasi tahap kedua. Dengan penambahan lini produksi baru, kapasitas tahunan pabrik meningkat signifikan dari 12 miliar menjadi 21 miliar kemasan.
“Pabrik ini dibangun di atas lahan 16,2 hektare dengan luas bangunan lebih dari 55 ribu meter persegi. Dilengkapi dengan mesin berteknologi kelas dunia sesuai standar Industri 4.0, ini adalah pabrik tercanggih yang pernah kami bangun,” kata Anton, Jumat (1/8/2025).
Anton menambahkan, ekspansi ini sejalan dengan visi Lamipak untuk memperkuat kemitraan bersama industri minuman di Indonesia.
“Kami berkomitmen menghadirkan kemasan yang aman, berkelanjutan, dan kompetitif. Kehadiran kami di Indonesia juga ditujukan untuk mendukung program pemerintah, termasuk Minuman Bergizi Gratis (MBG), yang membutuhkan pasokan kemasan dalam jumlah besar dan dengan kualitas tinggi,” jelasnya.
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang hadir dalam peresmian, menilai kehadiran Lamipak Indonesia sebagai langkah penting bagi kemandirian industri nasional. Ia menegaskan, Lamipak kini menjadi satu-satunya produsen kemasan aseptik dalam negeri dengan potensi ekspansi yang besar.
Sejak berdiri pada 2007, Lamipak Group telah melayani pelanggan di lebih dari 86 negara. Dengan hadirnya pabrik di Indonesia, perusahaan ini terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri minuman lokal, sekaligus memastikan masyarakat dapat menikmati produk dalam kemasan yang higienis, ramah lingkungan, dan berstandar global.