Rabu, 21 Mei 2025 | 12:55:49
Waddedaily.com
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner
No Result
View All Result
Waddedaily.com
No Result
View All Result

Nasib Maemuroh: TKW Asal Serang Banten yang Terperangkap di Negeri Orang Tanpa Pernyataan Pulang

Sejak keberangkatannya pada tahun 2004 silam, maemuroh hanya pulang satu kali pada tahun 2008

admin by admin
17 Februari 2024
in Ekonomi, Nasional, Serang
Nasib Maemuroh: TKW Asal Serang Banten yang Terperangkap di Negeri Orang Tanpa Pernyataan Pulang

Poto Maemuroh dan Majikannya di Jeddah Arab Saudi | Dok. Waddedaily.com

Bagikan ke :

Waddedaily.com – Di balik gema cakrawala, tersembunyi cerita pahit seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Maemuroh, asal Serang, Banten, yang terperangkap di Jeddah, Arab Saudi. Kisah hidupnya dirajut oleh benang-benang kesulitan, penderitaan, dan kerinduan yang terus menghantui setiap langkahnya.

Maemuroh, wanita berusia 69 tahun yang dengan tulus mengabdikan dirinya sebagai pekerja migran, menemui kisah pilu di bawah bayang-bayang menara-menara megah Arab Saudi. Ia bukan saja menjadi saksi bisu atas kerasnya dunia buruh migran, tetapi juga korban dari perlakuan tidak manusiawi yang dialaminya sehari-hari.

Baca Juga

Strategi BPBD Kabupaten Serang Hadapi Tantangan Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Pelayanan

BPBD Kabupaten Serang Gencarkan Edukasi Kebencanaan ke Sekolah Demi Generasi Tangguh Bencana

UNSERA Gandeng Bank Sampah Digital, Dorong Transformasi Kampus Menuju Zero Waste

Riwayat tragis dimulai sejak Maemuroh berangkat pada tahun 2004. Pada setiap butir debu di tanah Saudi, ia mencetak jejak perjuangan yang tak pernah berakhir. Kendati berhasil pulang sejenak pada tahun 2008, namun ia kini terjebak dalam labirin ketidakpastian, dimana pintu pulangnya ditutup rapat oleh sang majikan yang tak kenal belas kasihan.

Anak sulung Maemuroh Bayu Permana (topi) saat menceritakan Kondisi Ibunya kepada rekan jurnalis | Dok. Waddedaily.com

Puncak tragedi terjadi saat suami dan anak ketiganya meninggal dunia, dan Maemuroh harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tak sejengkal pun ia diijinkan pulang untuk mengubur orang-orang yang dicintainya. Kemerahan matahari Arab Saudi semakin menyiksanya ketika setiap detiknya diisi oleh rindu kepada tanah air yang kian menjauh.

Di tengah terik padang pasir yang menyiksa, Maemuroh hanya bisa merasakan hembusan angin sejuk Indonesia melalui layar video call. Komunikasi terbatas ini menjadi satu-satunya jembatan bagi Maemuroh untuk tetap terhubung dengan keluarganya. Melalui panggilan-panggilan virtual, ia menyampaikan kerinduannya akan pelukan tanah air yang semakin terasa seperti khayalan.

“Rasanya tak ada akhirnya. Saya lelah, ingin pulang,” ucap Maemuroh, suaranya dipenuhi dengan kelelahan yang teramat dalam. Tetapi, desakan itu tak hanya berhenti di doa dan kerinduan. Ia memohon kepada keluarganya untuk mencarikan bantuan, sebuah tali keselamatan yang diharapkan bisa merengkuhnya dari kungkungan penderitaan di Arab Saudi.

“Emak lelah nak, tolong carikan bantuan supaya emak bisa pulang,” ungkap Maemuroh di ujung percakapan dengan anak sulungnya Bayu Permana melalui sambungan Video Call Whatsapp.

Maemuroh mengeluhkan kondisinya di Arab Saudi melalui sambungan Video Call | Dok. Waddedaily.com

Kisah Maemuroh menggambarkan betapa rumitnya jaringan masalah yang melibatkan TKW di luar negeri. Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat melibatkan diri lebih aktif dalam membantu para pekerja migran yang terjebak dalam cengkeraman kontraktor dan majikan yang tidak mengindahkan hak asasi manusia.

Dalam bayang-bayang menara tinggi di Jeddah, seruan Maemuroh membentuk suara lantang bagi seluruh TKW yang merintih di negeri orang. Semoga suara ini tidak hanya menjadi galang pengabdian dan perjuangan Maemuroh semata, tetapi juga jalan keluar bagi ribuan pekerja migran yang merindukan pelukan hangat tanah airnya. (WD)

Tags: Jeddah Arab saudiKemiskinanpenganiayaanTKW
Advertisement

Post Terkait

Strategi BPBD Kabupaten Serang Hadapi Tantangan Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Pelayanan
Advertorial

Strategi BPBD Kabupaten Serang Hadapi Tantangan Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Pelayanan

20 Mei 2025
BPBD Kabupaten Serang Gencarkan Edukasi Kebencanaan ke Sekolah Demi Generasi Tangguh Bencana
Advertorial

BPBD Kabupaten Serang Gencarkan Edukasi Kebencanaan ke Sekolah Demi Generasi Tangguh Bencana

20 Mei 2025
Serang

UNSERA Gandeng Bank Sampah Digital, Dorong Transformasi Kampus Menuju Zero Waste

17 Mei 2025
SK Khaeroni Sebagai Ketua DKM Ats Tsauroh Tuai Protes Peserta Seleksi
Serang

SK Khaeroni Sebagai Ketua DKM Ats Tsauroh Tuai Protes Peserta Seleksi

15 Mei 2025
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang Terpilih Segera Digelar, DPRD Jadwalkan Paripurna Penetapan 20 Mei 2025
Serang

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang Terpilih Segera Digelar, DPRD Jadwalkan Paripurna Penetapan 20 Mei 2025

14 Mei 2025
Pemkab Serang Gandeng Kemenag & UIN Banten, Berdayakan Ratusan Guru PAI Menuju Profesionalisme
Advertorial

Pemkab Serang Gandeng Kemenag & UIN Banten, Berdayakan Ratusan Guru PAI Menuju Profesionalisme

12 Mei 2025
Leave Comment

Berita Populer

  • Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    Antara Tradisi dan Modernitas: Ceramah KH. Syaiful Karim dalam Perspektif Tasawuf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratu Rachmatu Zakiah: Keturunan Ulama Besar, Siap Pimpin Kabupaten Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan vs Ormas dan LSM, Guncang Stabilitas Perekonomian di Kawasan Industri Serang Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SK Khaeroni Sebagai Ketua DKM Ats Tsauroh Tuai Protes Peserta Seleksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anyaman Bambu Tegal Maja: Warisan Nenek Moyang yang Berkilau di Pangkuan Modernitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Akun Sosial Media Kami

Informasi

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
    • Serang
    • Cilegon
    • Lebak
    • Pandeglang
    • Tangerang Raya
  • Pariwisata
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Kuliner

© 2024 WaddeDaily - All Rights Reserved.