Waddedaily.com – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Adhyaksa di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, telah rampung dan siap melayani masyarakat. Meski berada di bawah naungan Kejaksaan Agung, RS ini terbuka untuk umum sebagai bagian dari layanan kesehatan publik.
Untuk mempermudah akses masyarakat menuju RS Adhyaksa, pemerintah daerah tengah mempercepat proses pengadaan lahan exit tol yang terhubung langsung ke rumah sakit tersebut. Targetnya, pengadaan lahan dapat selesai pada Desember 2025.
Percepatan ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Lahan Exit Tol RS Adhyaksa yang digelar di aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, pada Kamis (31/7/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Banten Siswanto, dan dihadiri Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Asda I Pemprov Banten Komarudin, serta Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan.
Kajati Banten Siswanto mengatakan, percepatan pengadaan lahan harus berjalan sesuai aturan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
“Kami libatkan unsur Pemprov dan Pemkab untuk menyamakan persepsi. Kejaksaan mendampingi agar proses berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan dukungan penuh Pemkab Serang terhadap keberadaan RS Adhyaksa, yang dinilai penting untuk pemerataan layanan kesehatan di wilayahnya.
“Kami siap berkoordinasi dan mendukung percepatan pengadaan lahan exit tol agar masyarakat semakin mudah mengakses rumah sakit ini,” kata Ratu Zakiyah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran dari APBD Provinsi untuk pembebasan lahan. Ia juga menambahkan, tim verifikasi data akan segera dibentuk agar proses penetapan lokasi bisa selesai akhir September 2025.
“Dengan koordinasi yang kuat, kami optimistis kendala pengadaan lahan bisa diatasi dan proyek ini berjalan lancar,” pungkas Arlan.