Waddedaily.com | Di tengah persaingan ketat menjelang digelarnya Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Serang, nama Ahmad Wahyudin Nasyar, kepala desa Ranca Sumur di Kecamatan Kopo, tiba-tiba mencuat bak bintang jatuh yang memikat pandangan.
Keputusannya untuk maju sebagai calon Bupati Serang dalam Pilkada Serentak tahun ini mengejutkan banyak pihak dan menggugah rasa keingintahuan orang banyak.
Dengan langkah tegas dan keyakinan yang bulat, pria yang akrab disapa Bang Haji Wahyu ini berangsur mulai memasang baliho-baliho beraneka rupa di berbagai titik strategis, mulai dari Kecamatan Pamarayan, Cikande, Kopo, hingga Jawilan.
Dalam setiap baliho yang ia pasang, tertera jelas slogan yang telah menjadi semboyan hidupnya. Yakni “Dari Desa untuk Kabupaten Serang”.
Slogan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan cerminan dari perjalanan hidup dan visi besar seorang kepala desa yang ingin membawa perubahan nyata.
Kehadiran Wahyudin dalam bursa calon Bupati Serang ibarat angin segar yang membawa harapan baru. Ia tampil dengan latar belakang yang berbeda dari kontestan lainnya.
Karir politiknya tidak begitu mentereng, finansialnya pun tidak semewah pesaingnya, dan keluarganya jauh dari gemerlap kekuasaan. Namun, perbedaan ini justru menjadi kekuatan yang tidak dimiliki calon lain.
“Bagi saya, perbedaan latar belakang justru menjadi nilai tambah. Saya datang dari desa, memahami betul permasalahan masyarakat secara langsung,” Ungkap Wahyu.
Dalam mimpinya, Wahyu membawa visi misi besar yakni membenahi sektor pertanian dan mengatasi masalah pengangguran. Kedua isu dianggap sebagai persoalan yang nyata yang cukup dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini karena Kabupaten Serang dikenal sebagai salah satu daerah subur dengan lahan pertanian yang luas dan kawasan industri yang menjanjikan.
Namun, realitas yang ada menunjukkan bahwa keberlimpahan ini belum sepenuhnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Tingginya angka pengangguran masih menjadi momok yang menghantui.
“Prioritas utama saya adalah mengoptimalkan potensi pertanian dan menciptakan lapangan kerja baru, agar setiap warga bisa merasakan manfaat dari kekayaan daerah kita.” Tegasnya.
Meskipun dukungan resmi dari partai politik belum ia kantongi, Wahyu tidak menyerah. Melalui silaturahmi yang hangat, ia terus merajut harapan dan dukungan.
Sekjen DPP Perkumpulan Kepala Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) ini yakin bahwa dari lima partai yang telah disambanginya, dua di antaranya yakni PDIP dan PKB akan memberinya dukungan penuh kepadanya.
“Saat ini, belum ada calon yang telah mendapatkan dukungan resmi dari partai politik, termasuk saya. Namun, saya tetap optimis dan terus berusaha melalui silaturahmi untuk memperoleh dukungan” Tutup Wahyu.