Waddedaily.com | Harga kebutuhan bahan pokok di berbagai daerah di Indonesia dilaporkan terus mengalami kenaikan dua pekan pasca Hari Raya Idul Fitri, salah satunya termasuk di Kabupaten Serang, Banten.
Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di daerah ini bahkan terjadi hampir merata pada setiap komoditas, terutama pada bawang merah dan bawang putih yang harganya melonjak hingga 50 persen.
Sebelum mengalami kenaikan, harga bawang merah dan bawang putih di daerah ini hanya sekitar 20 ribu rupiah per kilogram, namun kini naik menjadi 40 ribu rupiah per kilogramnya.
Selain bawang merah dan bawang putih, beberapa komoditas lainnya juga turut mengalami kenaikan. Misalnya, gula pasir dari sebelumnya 14 ribu menjadi 17 ribu rupiah per kilogramnya, dan cabai rawit dari 35 ribu menjadi 40 ribu rupiah per kilogramnya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Serang, Adang Rahmat, mengatakan bahwa salah satu faktor pemicu kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di daerahnya adalah karena gagal panen.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang terus terjadi, pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melaksanakan operasi pasar murah di beberapa titik pasar yang memiliki mobilitas tinggi.
“Saat ini, kami terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat,” ujar Adang Rahmat, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, kamis 25/04/2024.
Selain bawang merah dan bawang putih, serta cabai dan gula, beberapa komoditas lain seperti telur, daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng curah, meski mengalami kenaikan, namun kenaikannya terpantau masih dalam batas yang normal sehingga belum menjadi keluhan banyak masyarakat.