Waddedaily.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, di bawah kepemimpinan Kepala Dinas dr. Rahmat Fitriadi, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP).
Program ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai sektor terdepan dalam pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi.
Fokus pada Satu Puskesmas per Kecamatan
Dalam upaya memaksimalkan layanan kesehatan, dr. Rahmat menegaskan bahwa setiap kecamatan harus memiliki satu puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan.
“Kami fokus pada satu puskesmas per kecamatan. Meskipun ada kecamatan dengan lebih dari satu puskesmas, yang terpenting adalah kita dapat melakukan integrasi layanan primer,” ungkapnya dalam diskusi terkini.
Saat ini, Dinas Kesehatan telah berhasil mengintegrasikan 12 puskesmas dalam program ILP, melebihi target awal yang hanya 10 puskesmas. Peningkatan ini menunjukkan komitmen dan kerja keras seluruh tim untuk memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pembelajaran Berbasis Kolaborasi
Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah saling berbagi pengalaman dan pembelajaran antar puskesmas. “Kami saling berbagi pembelajaran; jika Puskesmas A ingin belajar tentang ILP, mereka dapat berkunjung ke puskesmas lain yang sudah menerapkannya. Hal ini memungkinkan kita untuk meningkatkan layanan tanpa perlu biaya tinggi,” jelas dr. Rahmat. Ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat adopsi praktik terbaik dalam layanan kesehatan.
Memenuhi Standar Kualitas Pelayanan
Di tengah berbagai upaya, dr. Rahmat menyadari adanya tantangan yang harus dihadapi. “Kami memiliki standar baru yang harus dipenuhi, yaitu adanya 9 tenaga kesehatan (nakes) di setiap puskesmas. Meskipun kami belum mencapai tingkat maksimal, kami berkomitmen untuk memenuhi standar ini secara bertahap agar kualitas layanan semakin meningkat,” tuturnya.
Standar baru ini diharapkan dapat membantu puskesmas untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, mencakup berbagai aspek seperti pelayanan medis, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit.
Survei Kepuasan Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas, Dinas Kesehatan juga melibatkan masyarakat dalam penilaian terhadap pelayanan yang diberikan. Survei kepuasan masyarakat menjadi alat penting dalam mengukur efektivitas layanan puskesmas.
“Kami menyadari bahwa kami perlu beradaptasi dengan standar-standar baru dan melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan masukan masyarakat,” ungkap dr. Rahmat.
Kolaborasi dengan Sektor Kesehatan Lainnya
Lebih jauh, dr. Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi antara puskesmas, Dinas Kesehatan, dan sektor kesehatan lainnya. “Kami tidak harus menjadi satu-satunya penyedia layanan. Banyak masyarakat yang juga berobat ke klinik swasta atau rumah sakit. Kolaborasi ini akan membantu menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi,” tegasnya.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk swasta, diharapkan akan tercipta sinergi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Melalui upaya-upaya ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat.
dr. Rahmat mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan yang ada. “Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami optimis dapat mencapai visi kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Serang,” tutupnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap individu dan berkomitmen untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.