Waddedaily.com | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Hingga Oktober 2024, angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Serang berhasil ditekan menjadi 20 kasus. Jumlah ini menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 34 kasus.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak terkait dalam menjalankan program-program kesehatan yang telah dirancang. Salah satunya adalah program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yang menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dr. Rahmat Fitriadi, mengungkapkan bahwa seluruh program kesehatan yang diterapkan telah berjalan sesuai dengan target dan rencana. “Semua program yang berkaitan dengan transformasi bidang kesehatan, berjalan sesuai dengan waktunya dan terealisasi dengan cukup baik. Seperti program penurunan AKI dan AKB yang sekarang ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan,” ujar dr. Rahmat pada Senin (21/10/2024).
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari implementasi berbagai inisiatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan tenaga kesehatan. Salah satu yang paling berdampak adalah upaya deteksi dini oleh bidan desa. “Dengan adanya deteksi dini, ibu hamil yang berisiko dapat segera teridentifikasi dan diberikan penanganan yang tepat. Hal ini menjadi kunci dalam mencegah kematian ibu melahirkan,” tambahnya.
Selain itu, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil juga terus digalakkan. Para ibu hamil mendapatkan pemeriksaan berkala yang melibatkan tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit. Dalam proses persalinan, sistem rujukan yang dibangun antara fasilitas kesehatan ini memastikan bahwa setiap persalinan mendapatkan pengawasan yang maksimal.
Program-program kesehatan ini tidak hanya berdampak lokal. Kesuksesan Kabupaten Serang dalam menurunkan AKI/AKB bahkan menarik perhatian beberapa daerah tetangganya termasuk Kota Serang, Lebak, dan Pandeglang.
Meski demikian, Dinkes Kabupaten Serang tidak berhenti hanya pada penurunan AKI dan AKB. Dr. Rahmat menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus pada peningkatan kualitas kesehatan anak setelah kelahiran. “Kami berharap angka ini tidak bertambah dan terus menurun. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak secara keseluruhan,” ujarnya.
Melalui upaya yang berkelanjutan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang bertekad untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Dengan dedikasi dan sinergi antar-pihak, kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Serang diharapkan semakin baik dan terjamin.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Serang dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas serta menginspirasi daerah lain untuk melakukan langkah serupa. Bagi masyarakat Kabupaten Serang, keberhasilan ini adalah harapan baru bagi masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.
Tetaplah berkomitmen pada kesehatan keluarga Anda, karena ibu yang sehat akan melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan ibu dan anak, kunjungi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang atau puskesmas terdekat di wilayah Anda.