Waddedaily.com – Provinsi Banten membuktikan daya tariknya sebagai tujuan investasi dengan berhasil menarik dengan total investasi mencapai Rp103,85 triliun sepanjang tahun 2023. Angka ini melampaui target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang hanya sebesar Rp60 triliun, serta melebihi target pemerintah pusat yang mencapai Rp82,97 triliun.
Investasi tersebut terbagi antara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp37,97 triliun (36,5%) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp65,88 triliun (63,3%). Jumlah proyek investasi mencapai 42.384 proyek, menunjukkan kepercayaan pelaku ekonomi terhadap potensi pengembangan di wilayah tersebut.
Kota Cilegon menjadi magnet investasi terbesar dengan menerima investasi PMA sebesar Rp36,94 triliun. Di sisi lain, Kabupaten Tangerang mendominasi investasi PMDN dengan capaian Rp16,69 triliun. Total investasi terbanyak berada di Kota Cilegon, mencapai Rp38,63 triliun, diikuti oleh Kabupaten Tangerang Rp29,69 triliun, dan Kota Tangerang Rp14,99 triliun.
Sektor industri kimia dan farmasi menjadi primadona untuk investasi PMA dengan total Rp30,11 triliun dan 793 proyek. Sedangkan sektor terbesar untuk PMDN adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp10,45 triliun dengan 1.767 proyek.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti menyampaikan bahwa lima negara penyumbang investasi PMA terbesar adalah Malaysia (US$ 1,776 juta), Korea Selatan (US$ 709 ribu), Singapura (US$ 671 ribu), Jepang (US$ 416 ribu), dan Hongkong, RRT (US$ 273 ribu). “Realisasi investasi PMA paling besar masuk di Kota Cilegon Rp36,94 triliun, sedangkan untuk PMDN Kabupaten Tangerang sebesar Rp16,69 triliun,” ujarnya
Menurutnya capaian tersebut menjadi sebuah tonggak sejarah bagi Banten, mengukuhkan posisinya sebagai destinasi investasi yang diminati di tingkat nasional. Prestasi ini juga mencerminkan keberhasilan strategi pembangunan ekonomi yang diimplementasikan oleh pemerintah Provinsi Banten, serta memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang karena mampu menyerap ribuan tenaga kerja.
“Tenaga kerja yang terserap selama bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2023 sebanyak 123.515 orang. Terjadi peningkatan sebesar 43,93 persen jika dibandingkan tahun 2022 sebanyak 54.266 orang,” jelasnya
Dalam konteks ini, Virgojanti menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku ekonomi yang telah mendukung tercapainya pencapaian ini. Dia juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk menjaga momentum positif ini dan mendorong investasi yang berkelanjutan di berbagai sektor ekonomi di Provinsi Banten. (wd)