Waddedaily.com | Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diani dan Ade Sumardi, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten pada Rabu (28/08/2024). Mereka dikawal oleh delapan partai politik pengusung, termasuk Partai Golkar, Partai yang selama ini menjadi kekuatan utama Airin.
Momen pendaftaran Airin – Ade disambut meriah oleh ribuan pendukung yang memadati area KPU Banten. Massa datang dari berbagai kalangan, dengan membawa atribut kampanye mulai dari
spanduk, bendera, hingga alat musik tradisional. Sambil meneriakkan yel-yel dukungan, sehingga membuat suasana pendaftaran berlangsung cukup meriah.
Saat tiba di Kantor KPU, rangkaian pendaftaran Airin – Ade sempat diwarnai oleh keributan kecil. Insiden terjadi saat petugas keamanan berupaya menahan massa yang ingin memasuki area terbatas di sekitar kantor KPU.
Beruntung keributan bisa langsung diatasi setelah aparat keamanan yang berjaga mengambil tindakan dengan memberikan pemahaman kepada massa dan memintanya untuk menunggu di luar area gedung dan masuk secara bergiliran.
Dalam kesempatan ini, Pasangan Airin – Ade secara resmi diusung oleh 9 partai politik. Terdiri dari Golkar, PDIP, PBB, Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PKN, dan terakhir Partai Masyumi pun dikabarkan akan turut bergabung dalam koalisinya.
Dalam pernyataan, Airin menyampaikan optimismenya terhadap Pilkada Banten 2024 dan menekankan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di Banten dengan fokus pada beberapa persoalan. Mulai dari pendidikan, pengentasan pengangguran dan peningkatan infrastruktur.
Mantan Walikota Tangerang Selatan ini pun mengaku optimis, duetnya dengan Ade sumardi di Pilkada 2024 ini akan membawa perubahan signifikan terhadap kemajuan Provinsi Banten 5 tahun ke depan.
“Duet kami, Airin dan Ade, bukan hanya sekedar pasangan calon, tetapi juga kombinasi pengalaman dan visi yang kuat untuk memajukan Banten. Kami percaya bahwa dengan pengalaman kami, kami dapat menghadapi tantangan dan mewujudkan perubahan yang diinginkan masyarakat,” ujar Airin
Airin juga mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, pihaknya mengaku telah mengunjungi sekitar 1.400 desa di Banten untuk menampung berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, hasil dari kunjunganya tersebut akan dijadikanya sebagai dasar penyusunan visi dan misi pasangan Airin-Ade.
“Kami menggunakan informasi yang kami peroleh untuk menyusun strategi yang akan menjawab kebutuhan masyarakat. Dari pembangunan infrastruktur sampai peningkatan layanan publik, semua program kami berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan,” Ungkapnya.