Waddedaily.com | Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Kwarda Banten menggelar Jambore Kepemiluan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Oktober 2024 di Anyer. Acara ini menjadi salah satu upaya strategis dalam sosialisasi Pilkada, khususnya menyasar pemilih pemula.
Dengan melibatkan lebih dari 500 anggota Pramuka dari seluruh wilayah Banten, Jambore Kepemiluan ini bukan hanya ajang berkumpul, melainkan juga wadah edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan.
Komisioner KPU Banten, Aas Satibi, yang juga menjabat Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, secara resmi membuka kegiatan ini dengan pesan yang kuat tentang peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Generasi muda perlu dibekali dengan kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang demokrasi, agar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas,” kata Aas dalam sambutannya.
Lebih jauh, Aas juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dan memperkaya pengalaman. “Suksesnya demokrasi sangat erat kaitannya dengan literasi politik dan kecerdasan pemilih. Pemilih muda memiliki peran kunci dalam menentukan masa depan bangsa.”
Acara yang juga dihadiri oleh Komisioner KPU Banten Ali Zainal Abidin serta Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi ini diharapkan mampu menggugah kesadaran politik generasi muda Banten, sekaligus menjadi katalis bagi meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Melalui rangkaian kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pesan penting tentang demokrasi dan menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing. Jambore Kepemiluan 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga simbol semangat keterlibatan generasi muda dalam menjaga keutuhan proses demokrasi di Indonesia.