Waddedaily.com | Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum memulai rangkaian Safari Ramadhan 1446 Hijriyah dengan mengunjungi Masjid Fajrul Huda di Kampung Mandaya Pasar Sore, Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, pada Rabu (5/3/2025).
Acara yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penguatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Tatu yang mengenakan gamis coklat muda dengan kerudung hitam abu-abu tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Ia disambut oleh Ketua DPRD Bahrul Ulum, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Rudy Suhartanto, serta jajaran pejabat daerah, tokoh agama, dan ratusan masyarakat.
Kehadiran berbagai unsur Muspida dan Muspika menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen dalam membangun Kabupaten Serang.
Ramadhan Sebagai Waktu untuk Memperkuat Ibadah dan Solidaritas Sosial
Bupati Tatu menekankan bahwa Safari Ramadhan bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga bentuk nyata dari syiar agama dan penguatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
Ia mengajak warga untuk menjadikan bulan suci sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah, baik dalam aspek Hablumminallah (hubungan dengan Allah) maupun Habluminannas (hubungan dengan sesama manusia).
“Saya mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah, tidak hanya yang bersifat individual seperti salat dan puasa, tetapi juga yang berkaitan dengan sesama, seperti sedekah, zakat, dan infak. Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berintrospeksi dan memperbaiki diri,” ujar Tatu.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, Bupati Tatu secara simbolis menyalurkan zakat yang dihimpun dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang.
Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UMKM, guru ngaji, guru madrasah, marbot masjid, pemandi jenazah, serta berbagai lembaga pendidikan dan keagamaan seperti madrasah, pesantren, majelis taklim, dan masjid.
Safari Ramadhan, Sarana Evaluasi Pembangunan
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menekankan bahwa Safari Ramadhan juga menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan hasil pembangunan yang telah dilakukan.
“Safari Ramadhan ini bukan hanya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mengevaluasi program pembangunan yang telah berjalan,” jelas Bahrul Ulum.
Ia menambahkan bahwa Kecamatan Carenang menjadi titik pertama dari sepuluh lokasi Safari Ramadhan yang akan dikunjungi Pemkab Serang sepanjang bulan suci ini.
Setelah menggelar Safari Ramadhan di Carenang, Pemkab Serang akan melanjutkan kegiatan serupa di Masjid Agung Al Fatah, Kecamatan Tirtayasa, pada Kamis (6/3/2025).
Kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat diharapkan dapat semakin mempererat hubungan, sekaligus memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai kebutuhan warga.
Safari Ramadhan bukan hanya soal tradisi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Serang.